CN-235
======================================
Pesawat ini adalah pesawat angkut militer yang merupakan produk unggulan dari PT DI. Pesawat ini juga memiliki versi intai maritim CN-235 MPA yang merupakan hasil modifikasi dari pesawat ini.
CN-235 MPA |
======================================
Pesawat Gatotkaca N-250
======================================Pesawat N-250 adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT Dirgantara Indonesia,PT DI, Indonesian Aerospace), Indonesia.
Menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan perintis industri penerbangan di Indonesia.
Menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan perintis industri penerbangan di Indonesia.
berbeda dengan pesawat sebelumnya seperti CN-235 dimana kode CN menunjukkan CASA-Nusantara atau CASA-Nurtanio, yang berarti pesawat itu dikerjakan secara patungan antara perusahaan CASA Spanyol dengan IPTN. Pesawat ini diberi nama gatotkoco (Gatotkaca).
Rencana pengembangan N-250 pertama kali diungkap PT IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia, Indonesian Aerospace) pada Paris Air Show 1989.
Rencana pengembangan N-250 pertama kali diungkap PT IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia, Indonesian Aerospace) pada Paris Air Show 1989.
Pembuatan prototipe pesawat ini dengan teknologi fly by wire pertama di dunia dimulai pada tahun 1992.
Pesawat pertama (PA 1, 50 penumpang) terbang selama 55 menit pada tanggal 10 Agustus 1995 pesawat ini rancangan dari anak bangsa sendiri yaitu pak habibie.
Pesawat pertama (PA 1, 50 penumpang) terbang selama 55 menit pada tanggal 10 Agustus 1995 pesawat ini rancangan dari anak bangsa sendiri yaitu pak habibie.
======================================
T-50 GOLDEN EAGLE
======================================
Pesawat ini adalah pesawat jet tempur pertama dari PT DI hasil kerjasama dengan korea selatan. Pesawat ini akan diproduksi untuk menggantikan pesawat Hawk milik TNI-AU yang sudah tua.======================================
FSX -CONCEPT
======================================
======================================
IHOV-20 TM
======================================
PT. Dirgantara Indonesia (DI) yang awalnya hanya menelurkan teknologi di bidang kedirgantaraan perlahan-lahan akan melebarkan sayapnya untuk memproduksi kendaraan multi guna Landing Hovercraft Utility (LHU) IHOV-20 TM. Kendaraan ini mampu diajak melesat di atas air maupun di darat dan mampu membawa beban diatasnya seberat 20 ton.Saat ini untuk mencakup wilayah indonesia yang berkarakteristik kepulauan membutuhkan kendaraan jenis ini untuk wilayah-wilayah yang sulit dilalui oleh kendaraan biasa. PT. DI sudah menciptakan satu unit prototype untuk di uji coba dan juga sekaligus menyelesaikan dua unit lagi pesanan TNI AD. Hovercraft ini sangat sesuai apabila dioperasikan untuk menanggulangi bencana alam seperti tsunami yang pernah terjadi di aceh lima tahun lalu maupun bencana alam lainnya diwilayah indonesia. (LHU) IHOV-20 TM menggunakan mesin 2 X Marine Diesel Engine 1.550 HP dan mampu melaju 40 knots dengan beban maksimal 20 ton.
Bila difungsikan sebagai bagian dari alutsista (LHU) IHOV-20 mampu mengangkut 2 unit kendaraan taktis dan bisa juga mengangkut 1000 pasukan untuk melaksanakan operasi pendaratan.