Perempuan di Ceko dihimbau untuk melepas implan payudara
PRAGUE,seluruhberita.blogspot.com -- Kementerian Kesehatan Ceko mengimbau sekitar 2.000 perempuan di negara itu agar mencabut gel silikon dari payudara mereka karena bisa membahayakan kesehatan. Para perempuan Ceko ini diduga mengunakan implan silikon agar tampil lebih seksi, namun gel dari Perancis ini diketahui berbahaya bagi kesehatan pemakainya.
Imbauan yang muncul dalam situs resmi Kementerian Kesehatan Ceko, sebagaimana dikutip kantor berita AFP, Jumat (6/1/2012), berkaitan dengan seruan dari Otoritas Kesehatan Perancis bulan lalu. Seruan itu meminta sekitar 30.000 perempuan yang sudah memakai gel silikon dari Poly Implant Prothese (PIP) buatan Perancis, agar melepasnya karena sangat berisiko pecah.
"Seluruh pasien direkomendasikan untuk menanggalkan gel silikon pada klinik tempat mereka memasangnya," demikian Kementerian Kesehatan Ceko.
Jika para perempuan ini menolak melepaskan implan silikon - mungkin karena khawatir tak seksi lagi - maka mereka perlu melakukan pemeriksaan tahunan secara tetap.
Sekitar 300.000 sampai 400.000 perempuan di 65 negara dari Eropa hingga Amerika Selatan diyakini telah memakai gel silikon buatan PIP yang di bawah standar, karena harganya yang murah.
Sejumlah sumber menyebutkan, hampir 3.000 gel silikon buatan PIP telah digunakan perempuan di Ceko.
Pasien yang lolos dari kanker payudara kerap hanya sekali memasang gel silikon, akhirnya harus kehilangan payudara akibat penyakit itu.
Badan Pengawasan Farmasi Ceko, SUKL menegaskan, gel silikon buatan PIP ini terutama yang ditemukan di pasaran Ceko antara tahun 2002 sampai tahun 2010. Kini semua gel silikon di pasar Ceko sudah ditarik, menyusul peringatan dari pemerintah Perancis.
Pihak resmi Perancis mengatakan, kanker termasuk 16 kasus kanker payudara telah dideteksi pada 20 perempuan Perancis yang memakai gel silikon. Namun diakui, belum bisa dipastikan adanya hubungan antara gel silikon dengan penyakit kanker tadi.
Asuransi kesehatan terbesar di Ceko, VZP, yang juga milik pemerintah, menegaskan akan membayar semua biaya operasi pasien pengidap kanker payudara, namun menolak membayar mereka yang memasang gel silikon untuk tampil lebih seksi. "Hanya untuk alasan kesehatan, tidak untuk kecantikan," ujar Jiri Rod dari VZP.